Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kloter dari Jakarta Utara Awali Kepulangan Jemaah Haji Indonesia

Kompas.com - 28/09/2015, 06:45 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Jemaah haji dari Jakarta Utara (JKS 01) menjadi kelompok terbang (kloter) pertama yang akan kembali ke Tanah Air pada Senin, pukul 8.40 Waktu Arab Saudi.

"Kami sudah siap sejak pukul 20.00 WAS, karena pukul 22.00 WAS katanya akan diberangkatkan ke Bandara," ujar Ishaka Husen (48), jemaah dari Koja, Jakarta Utara (Jakut) ketika ditemui di lobi pemondokan 626, wilayah Syisyah, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (27/9/2015).

Ishaka Husen mengaku senang akhirnya bisa kembali ke Tanah Air untuk bertemu istri dan ketiga anak perempuannya, setelah lebih dari satu bulan berada di Tanah Suci. "Alhamdulillah selama di sini (Mekkah) saya sempat umrah sebanyak enam kali untuk orang tua dan saudara-saudara saya, " ujar lelaki asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Keceriaan yang sama juga dikemukakan Haryati, haji dari Tanjung Priok (Jakut). Haryati (52) yang berangkat bersama suaminya merasa bersyukur bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar tanpa hambatan yang berarti, meskipun cuaca ekstrim menghadang selama berada di Tanah Suci baik Madinah maupun Mekkah.

"Bahkan tadi pagi ketika Thawaf Wada (perpisahan) kami lebih memilih jalan kaki dari pemondokan ke Masjidil Haram, agar bisa merasakan nikmatnya jalan menuju masjid tersebut, buat cerita saat kembali ke Tanah Air," kata ibu dua orang anak tersebut.

Apalagi selama di Jakarta, ia mengaku jarang sekali jalan kaki. "Hitung-hitung sekalian menurunkan kolesterol," ucapnya.

Hal senada dikemukakan temannya Oom Ruhayah (53) dan suaminya Samsul Arifin (60). Mereka mengatakan begitu menikmati ibadah di Madinah dan Mekkah, sehingga tidak terpikir membeli oleh-oleh khas Arab.

"Kalau oleh-oleh saya beli di Tanah Abang saja. Di sini fokus ibadah," ujar Samsul Arifin.

Keduanya mengaku senang akhirnya bisa kembali ke Tanah Air untuk bertemu kedua anak mereka, yang selalu khawatir bila mendengar ada musibah terjadi di Tanah Suci, seperti musibah crane roboh di Masjidil Haram (11/9) dan peristiwa Mina (24/9).

Jemaah berangkat dari pemondokan ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sekitar pukul 23.00 WAS dengan menggunakan bus dari perusahaan Abu Sarhad.

Diperkirakan dalam dua jam mereka akan tiba di Bandara, kemudian melakukan cek keimigrasian yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar empat jam, sebelum take off ke Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7461.

"Kami diperkirakan sampai di Jakarta pada Senin pukul 14.00 WIB dan langsung ke Asrama Haji Pondok Gede. Keluarga menjemput di sana," kata Samsul

Kepala Seksi Pemulangan Jemaah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekkah, Ismail Aini, mengatakan waktu yang diperlukan mulai dari mobilisasi jemaah untuk berkumpul sampai proses keimigrasian sekitar 10 jam. Oleh karena itu, sebelum lepas landas atau take off, jemaah diminta siap-siap 10 jam lebih awal sebelum terbang ke Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com