Menurut Tjahjo, batu akik itu diberikan kepadanya karena beberapa alasan, di antaranya karena politisi PDI Perjuangan itu dikenal hobi mengoleksi batu akik. Selain itu, pamor batu akik tengah naik daun belakangan ini.
"Sebagai menteri, (pemberian) parsel menurun, tapi hadiah batu akik semakin banyak," kata Tjahjo, dalam acara pencanangan zona integritas di Kemendagri, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Salah satu contohnya, kata Tjahjo, saat ia menghadiri apel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, Tjahjo mengaku sulit menolak ketika diberi batu akik oleh sejumlah anggota Satpol PP.
"Satpol PP kan punya batu akik semua, tiap salaman langsung diselipin, dapat sekitar 90 batu akik," ujar dia.
Tjahjo juga mengaku langsung melaporkan pemberian batu akik itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia tidak ingin tersandung masalah karena menerima pemberian batu akik.
"Ditanya (oleh KPK) harganya berapa? Saya enggak tahu, ini kan khas daerah, saya kira enggak apa-apa asal dilaporkan," kata Tjahjo.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan