Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: 10 WNI Tewas Korban "Crane" Roboh di Mekkah

Kompas.com - 14/09/2015, 09:39 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut informasi yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri RI, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas dalam peristiwa crane jatuh di Masjidil Haram, Mekkah, saat ini mencapai 10 orang. Jumlah itu diketahui setelah tim melakukan proses identifikasi terhadap para korban.

Tim telah melakukan proses verifikasi dan identifikasi atas jemaah haji Indonesia hingga Senin (14/9/2015) pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

"Jumlah korban meninggal dunia bertambah sebanyak tiga orang," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam siaran pers, Senin.

Berikut adalah identitas ketiga jenazah yang baru selesai diidentifikasi:

1. Sriyana Marjo Sihono, laki-laki, nomor paspor B1188078, dari kloter SOC 27.

2. Masadi Saiman Tarimin, laki-laki, nomor paspor V222619, dari kloter SUB 38.

3. Siti Rukayah Abdus Somad, perempuan, nomor paspor A2714350, dari kloter SUB 39.

Hingga Senin pagi, Kemenlu RI belum menerima informasi terbaru mengenai data WNI yang masih dirawat di rumah sakit, dan yang sudah diizinkan kembali ke pemondokan. Namun, untuk data sementara, total WNI yang menjadi korban berjumlah 51 orang, terdiri dari 41 korban luka-luka, dan 10 orang meninggal dunia. (Baca: Kepada Keluarga, Iti Korban "Crane" Roboh Berulang Kali Sebut Ingin Wafat di Mekkah)

Badai pasir dan angin kencang yang melanda Mekkah, Jumat (11/9/2015) petang, mengakibatkan sebuah alat berat berupa crane patah dan menimpa bangunan di kawasan Masjidil Haram. Saat kejadian, jemaah tengah melakukan persiapan shalat maghrib.

Pemerintah Arab Saudi telah memerintahkan penyelidikan atas robohnya mesin derek atau crane yang menyebabkan 107 orang tewas dan 238 orang terluka di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat. Sehari setelah kejadian itu, suasana Masjidil Haram kembali normal. (Baca: Anggota Jemaah Haji Korban "Crane" di Masjidil Haram Telah Dimakamkan)

Mesin derek itu ambruk pada Jumat pukul 17.23 waktu setempat ketika Mekkah dilanda badai kencang dan hujan lebat.

Mesin derek yang roboh itu merupakan satu dari sederet mesin derek yang menjulur ke angkasa di sekitar Masjidil Haram untuk proyek perluasan dan renovasi masjid suci tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com