Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Buat Tiga Kesepakatan di Timur Tengah

Kompas.com - 11/09/2015, 15:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Timur Tengah, Jumat (11/9/2015), dalam rangka kunjungan kerja ke tiga negara hingga Selasa (15/9/2015). Dalam kunjungan itu, akan ditandatangani sejumlah kesepakatan terkait sektor pariwisata, perdagangan manusia, dan kerja sama ekonomi.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Tim Komunikasi Presiden, ketiga kesepakatan itu adalah Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik, Dinas, dan Khusus antara Indonesia dan Qatar.

Selain itu, Perjanjian Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Ada pula, Deklarasi Kehendak Pembentukan Kerja sama Strategis antara Indonesia dan Gulf Cooperation Council. (baca: Sebelum Bertolak ke Timur Tengah, Jokowi Bicara Empat Mata dengan Rizal Ramli)

Di dalam kunjungan kerja tersebut, beberapa perusahaan Indonesia juga akan melakukan kesepakatan kerja sama dengan mitranya di tiga negara tersebut. Perusahaan Indonesia yang akan melakukan kesepakatan tersebut antara lain PT. Pindad, PT. Dirgantara Indonesia dan PT. PAL, disamping juga rencana investasi dari Lulu Hypermarket di Indonesia.

Untuk diketahui, nilai perdagangan Indonesia dan Arab Saudi pada tahun 2014 mencapai US$ 8,6 miliar dengan nilai investasi di Indonesia mencapai US$ 29,3 juta di paruh pertama tahun 2015.

Sedangkan nilai perdagangan Indonesia dengan Uni Emirat Arab pada tahun 2014 mencapai US$ 4,25 miliar dengan nilai investasi Uni Emirat Arab di Indonesia mencapai US$ 25,365 juta.

Nilai perdagangan Indonesia dan Qatar pada tahun 2014 tercatat sebesar US$ 1,68 milyar dengan sejumlah investasi di Indonesia seperti kepemilikan saham pada Indosat dan QNB-Kesawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com