Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerhati Jam: Arloji Setya Novanto Lebih Mahal dari Arloji Obama-Pangeran William

Kompas.com - 06/09/2015, 15:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR RI Setya Novanto tengah disorot setelah kemunculannya dalam acara jumpa pers kampanye yang digelar peserta kontes bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

Di luar polemik soal kehadiran Setya tersebut, ada hal yang menarik dari penampilan politisi Partai Golkar itu. Setya disebut memakai jam seharga miliaran rupiah. Arloji mewah itu sempat terlihat ketika Setya dan Trump bersalaman.

Pemerhati sekaligus pengusaha jam, Amos Lilik Wahyudi, melihat arloji yang dikenakan Setya saat bertemu Trump bermerek Richard Mille. Jam tangan itu, kata dia, jauh lebih mahal dibanding arloji milik tokoh-tokoh dunia.

Bahkan, kata dia, arloji yang dipakai Setya lebih mahal dibanding yang dipakai Presiden Amerika Serikat Barack Obama; mantan Presiden AS, Bill Clinton; dan Pangeran William saat menikahi Kate Middleton. (Baca: Setya Novanto Pakai Arloji Miliaran Rupiah Saat Bertemu Donald Trump?)

"Arloji yang dipakai Obama adalah Tag Heuer yang harganya mahal banget enggak, tetapi murah banget juga enggak. Nah, ini sesuai dengan karakteristik Obama," kata Amos kepada Kompas.com, Minggu (6/9/2015). 

Bill Clinton, lanjut dia, biasanya hanya mengenakan jam tangan merek Casio. Ketika acara resmi, Clinton menggunakan arloji Rolex.

Sementara itu, Pangeran William ketika menggelar upacara pernikahan dengan Kate Middleton "hanya" mengenakan arloji bermerek Omega seri Seamaster. Harganya, kata Amos, kurang dari Rp 100 juta.

Meski demikian, hal itu tidak menurunkan gengsi William sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris. Justru, pamor Omega semakin terdongkrak karena digunakan oleh William.

AP Jam tangan yang dipakai Ketua DPR Setya Novanto ini diprediksi senilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Arloji yang digunakan Setya, kata Amos, adalah Richard Mille All Gold yang berharga Rp 500 juta sampai miliaran rupiah.

"Gold itu bagi saya menggambarkan jiwa yang masih suka pamer, terutama yellow gold. Saat SBY masih menjadi Presiden, dia juga suka memakai arloji yellow gold itu," kata pemilik sekaligus pengelola arlojiku.wordpress.com tersebut.

Selain Setya, kata dia, ada beberapa pejabat publik lain di Indonesia yang menggunakan Richard Mille. Amos memandang wajar. Sebab, dengan penghasilan yang didapatkan, mereka sah-sah saja membeli arloji mahal tersebut.

Namun, dia melanjutkan, sebagai pejabat publik, mereka seharusnya juga melihat kondisi masyarakat saat ini. Seharusnya pejabat publik tidak menunjukkan harta kekayaan mereka melalui arloji yang digunakan.

"Ini karakter yang saya baca dari Setnov ya, dari arlojinya. Dia itu berjiwa borjouis, dandy, modis, tetapi tidak berkarakter sebagai pemimpin yang tegas. Diplomat mungkin lebih pas sebutan untuknya. Di Amerika, ada aturan pejabat publik dibatasi tidak boleh pakai barang yang nilainya hingga ratusan juta, jadi tidak menimbulkan kesenjangan sosial," kata Amos. 

Dengan menggunakan Richard Mille All Gold ketika bertemu Trump, lanjut dia, Setya ingin meningkatkan gengsi atau martabatnya. Menurut Amos, Setya tetap akan berkelas jika menggunakan Rolex seri Daytona All Gold.

Menurut dia, Rolex merupakan merek yang sudah mendunia, tetapi dengan harga yang lebih murah dibanding Richard Mille. Oleh karena itu, kesan humble tidak akan hilang dari pejabat publik yang mengenakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com