Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 35 WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Belum Ditemukan

Kompas.com - 04/09/2015, 08:54 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35 warga negara Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia, hingga saat ini belum diketahui nasibnya. Operasi pencarian korban kapal yang tenggelam di perairan bagian barat Malaysia, pada Kamis (3/9/2015) malam, sempat dihentikan karena terkendala kondisi cuaca.

"Cuaca tadi malam di daerah operasi dilaporkan terjadi hujan cukup lebat. Hal ini sangat mengkhawatirkan keselamatan para korban yang di perkirakan masih berjumlah sekitar 35 orang," ujar Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, dalam keterangan yang diterima, Jumat (4/9/2015).

Meski sempat dihentikan, 8 kapal yang digunakan untuk pencarian terus disiagakan di Pelabuhan Hutan Melintang, Malaysia. Kapal dengan panjang 15 meter dan lebar 3 meter tersebut, diduga membawa lebih dari 70 WNI.

Saat ini, dari 19 penumpang yang berhasil selamat (sebelumnya dilaporkan 20), sebanyak 18 orang malam ini akan dipindahkan ke Klang, sementara 1 korban perempuan masih mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara itu, upaya identifikasi dengan mencocokan data post mortem terhadap 15 korban meninggal dunia (sebelumnya dilaporkan 14 orang), akan dilakukan pada hari ini di Rumah Sakit Ipoh.

KBRI di Malaysia akan meminta foto para korban untuk ditunjukkan apabila ada keluarga yang mencari.

"Sementara ini, KBRI belum mendapatkan identitas korban meninggal dunia. Rencana awal, foto tersebut akan ditunjukan kepada penumpang yang selamat, tetapi mereka menyatakan tidak saling mengenal satu sama lain," kata Hermono.

Bagi masyarakat yang mencari informasi soal keluarganya yang mungkin menjadi penumpang kapal yang nahas tersebut dapat menghubingi Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur, Hermono, di nomor 60193309114. KBRI terus berkoordinasi dengan aparat Malaysia untuk menangani WNI yang menjadi korban selamat dan mengurus jenazah.

KBRI juga telah mengirimkan 3 staf ke Hutan Melintang, untuk melihat jenazah dan menemui korban selamat. Sementara Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, direncanakan untuk menemui para korban selamat di Klang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com