Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 14.000 Jemaah Haji Indonesia Sudah di Mekkah

Kompas.com - 03/09/2015, 15:32 WIB

MEKAH, KOMPAS.com - Jumlah jemaah calon haji Indonesia di Mekkah terus bertambah sejak kedatangan mereka dari Madinah pada 30 Agustus lalu. Hari ini, Kamis (3/9/2015), jumlah jemaah calon haji asal Indonesia telah mendekati angka sekitar 14 .000 orang.

Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja (Daker) Mekkah Reza Muhammad Marzal mengatakan, sampai dengan Rabu (2/9/2015) pukul 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jemaah calon haji Indonesia yang sudah tiba di Mekkah dari Madinah telah mencapai 13.963 orang.

"Jumlah tersebut belum termasuk 175 petugas haji. Bila ditotal, jumlahnya (jemaah dan petugas yang datang dari Madinah) mencapai 14.138 orang," ujar Reza, di Mekkah, Arab Saudi, Kamis.

Jemaah yang datang setelah menunaikan ibadah Arbain itu, lanjut dia, terbagi dalam 35 kloter yang menyebar pada sejumlah pemondokan yang disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436H/2015M.

Tiga kloter terakhir yang tiba di Mekkah sampai dengan Rabu sore adalah kloter 8 dari embarkasi Solo (SOC 2) dengan jumlah jemaah mencapai 351 orang. Kemudian, ada juga kloter 9 dari embarkasi Solo (SOC 9) dengan total jemaah 357 orang, dan kloter 3 dari embarkasi Padang (PDG 03) dengan jumlah jemaah mencapai 452 orang.

Dijadwalkan hari Kamis (3/9/2015) sebanyak 13 kloter lagi akan bergerak dari Madinah ke Mekkah mulai pagi hingga sore dan diperkirakan tiba di Mekkah pada pukul 14.00 WAS sampai dengan dini hari (Jumat).

"Sekitar 5.431 jemaah akan tiba di Mekkah sepanjang hari ini," kata Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Daker Mekkah, M Ismail Aini.

Tujuh kloter pertama dijadwalkan akan tiba pada pukul 14.00 WAS, yaitu LOP 03 (358) akan ditempatkan di Sektor 1 (102), BTH 01 (425) akan ditempatkan di Sektor 7 (704), PDG 04 (448) akan ditempatkan di Sektor 4 (410 dan 411), SOC 12 (356) akan ditempatkan di Sektor 4 (409), SOC 13 (357) akan ditempatkan di Sektor 1 (101), JKS 10 (450) akan ditempatkan di Sektor 8 (801), dan JKS 11 (448) akan ditempatkan di Sektor 5 (514).

Tiga kloter diperkirakan sampai di Mekkah pada pukul 18.00 WAS, yaitu JKS 09 (449) akan ditempatkan di Sektor 6 (607 dan 613), SOC 14 (356) akan ditempatkan di Sektor 1 (104), dan JKG 07 (454) akan ditempatkan di Sektor 7 (704).

Selain itu, satu kloter dijadwalkan tiba pukul 23.00 WAS, yaitu JKG 08 (453) yang akan ditempatkan di Sektor 7 (704). "Sebanyak 2 kloter diperkirakan sampai di Mekkah pada Jumat dini hari, pukul 01.00 WAS, yaitu SUB 08 (447) akan ditempatkan di Sektor 5 (515) dan SUB 09 (450) akan ditempatkan di Sektor 6 (602)," ujar Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com