Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Waseso: Saya Tidak Pernah Buat Gaduh

Kompas.com - 02/09/2015, 15:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal Budi Waseso membantah jika dirinya disebut membuat gaduh selama menjabat Kepala Bareskrim Polri. Ia merasa bekerja untuk penegakan hukum.

"Enggaklah, saya tidak pernah buat gaduh. Saya hanya kerja demi penegakan hukum dan tidak buat gaduh," ujar Budi di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

"Lagian kan yang beritain ini kan teman-teman wartawan," lanjut dia.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan sebelumnya mengaku sudah berbicara dengan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk menangani stabilitas keamanan.

Menurut Luhut, pihaknya juga sudah membahas agar lembaga keamanan bisa menciptakan suasana kondusif pada saat kondisi ekonomi sedang lesu seperti ini.

"Masalah hukum jangan dibuat gaduh. Jangan yang belum terbukti salah buru-buru diumumin tersangka dan lain-lain," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015), seperti dikutip Tribunnews.com.

Luhut mengatakan, jajaran lembaga dan kementerian di bawahnya sedang intens berkoordinasi untuk membantu mengurai permasalahan ekonomi dalam negeri.

Budi Waseso dikabarkan dipindahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kepada Kompas.com, salah seorang pejabat di Istana Kepresidenan membenarkan hal itu. (Baca: Budi Waseso Mengaku Tak Masalah jika Diberhentikan sebagai Kabareskrim)

Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti hanya tersenyum saat ditanya soal ini. (Baca: Tanggapi Kabar Pencopotan Budi Waseso, Apa Kata Kapolri?)

"Masih kita bicarakan, sama-samalah nanti," ujar Badrodin seusai dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, hingga detik ini, posisi Kabareskrim masih tetap diemban Komjen Budi Waseso. Namun, ketika didesak lagi, apakah ada kemungkinan pergantian Budi, lagi-lagi Badrodin menyerahkannya kepada Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

"Ya kita kan (serahkan kepada) Wanjakti. Ya terserah Wanjakti," ujar Badrodin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com