Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu RI Belum Terima Laporan Adanya Korban WNI di Bangkok

Kompas.com - 17/08/2015, 22:18 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI belum menerima laporan mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015).

"Belum ada berita khusus dari aparat keamanan, tapi kita terus memonitor," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan elektronik, Senin malam.

Menurut Iqbal, berdasarkan informasi yang diterima dari KBRI di Bangkok, sebagian besar korban dalam insiden tersebut diperkirakan adalah turis asal Tiongkok. Sementara itu, untuk jumlah korban, informasi sementara yang diterima pihak Kemenlu RI, menyebutkan bahwa terdapat 16 korban tewas, dan 80 luka berat.

Saat ini, semua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polisi yang lokasinya berada di dekat tempat kejadian. "TKP sudah disterilkan, hanya aparat keamanan dan tim evakuasi yang boleh berada di sekitar lokasi," kata Iqbal.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Thailand Aek Angsananond mengatakan, ledakan yang terjadi di dekat Kuil Erawan di pusat kota Bangkok, pada Senin malam terkait dengan bom sepeda motor.

Kuil Erawan dilaporkan adalah kuil umat Hindu yang terkenal di Bangkok. Bahkan, kuil ini juga kerap didatangi oleh ribuan penganut agama Buddha setiap harinya. Di Bangkok, kuil ini terletak di kawasan bisnis, dan dikelilingi oleh tiga pusat perbelanjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com