Serah terima itu dilakukan di hadapan semua pejabat eselon satu dan eselon dua kementerian tersebut. Turut hadir dalam sertijab itu menteri di jajaran Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi.
Selain itu, hadir pula Jaksa Agung Basrif Arief, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, dan Wakil Kepala BIN Ervy Triasunu.
Tedjo mengatakan, proses sertijab baru dapat dilaksanakan pada hari ini karena kemarin Luhut masih sibuk dengan jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Menurut dia, pergantian menteri merupakan hal yang wajar terjadi di dalam sebuah pemerintahan.
"Ini adalah hal biasa yang terjadi dalam rangka penyegaran," ujar dia.
Sementara itu, Luhut mengaku terkejut saat ia diminta Presiden menjadi Menko Polhukam menggantikan Tedjo. Ia mengatakan baru mengetahui kabar penunjukan itu setelah dihubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Rabu kemarin.
"Saya dilantik jadi Menko enggak ngerti juga. Orang pikir saya tahu, padahal saya tidak tahu. Saya tahu setelah dikasih selamat oleh Presiden," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.