Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komat Duga Ada Keterlibatan Asing di Kasus Tolikara

Kompas.com - 23/07/2015, 15:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Umat Untuk Tolikara (Komat) mencurigai adanya intervensi asing dalam insiden kerusuhan di Tolikara, Papua. Komat meminta semua pihak, termasuk TNI dan Polri menyelidiki dan menindak tegas pihak asing jika terbukti terlibat dalam insiden yang menyebabkan sejumlah kios dan sebuah mushala terbakar itu.

"Masalah Tolikara adalah masalah dalam negeri. Semua pihak perlu mewaspadai kepentingan asing atau pihak lain yang tidak bertanggungjawab terhadap kedaulatan NKRI," kata Ketua Komat Bachtiar Nashir membacakan pernyataan sikap Komat dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Sementara itu, anggota Dewan Syuro Komat Hidayat Nur Wahid menjelaskan, pihak asing ini ingin mencoba memecah Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu indikasinya, kata dia, dapat dilihat dari isu yang beredar di media sosial bahwa insiden di Tolikara adalah kesalahan aparat.

"Dimunculkan lah ini kesalahan aparat, aparat melakukan penembakan dan terjadi korban dari masyarakat Papua, ini dipolitisasi agar Papua merdeka," ucapnya.

Indikasi lain, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, yakni munculnya sebuah petisi yang ditujukan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Petisi itu meminta agar PBB meninjau referendum Papua merdeka," ucap Hidayat.

Lebih jauh Hidayat mengatakan, dari hasil investigasi tim Komat yang dikirim ke Tolikara, ditemukan banyak simbol berupa bendera Israel. Hidayat mencurigai, Gereja Injili di Indonesia (GIDI) berafiliasi dengan organisasi yang ada di Israel.

"Gambar bendera itu ada di banyak tempat, bahkan di tempat umum," ucap Wakil Ketua MPR RI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com