"Kemungkinan dua pekan depan sudah berganti. Informasinya beredar setelah pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan seluruh Ketua DPD PDI-P se-Indonesia," ujar Sekretaris DPD PDI-P Sulsel Rudi Pieter Goni di Makassar, Jumat (22/5/2015).
DPD PDI-P yang menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) yang bersamaan dengan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 64 bakal calon kepala daerah di 11 kabupaten di Sulsel akhir tahun ini turut serta menyambut calon pengganti Mentan Amran Sulaiman.
Beredar kabar di kalangan petinggi PDI-P Sulsel, calon penggantinya yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Buruh Tani dan Nelayan, Mindo Sianipar.
"Iya, hari ini Pak Mindo sendiri yang datang ke Makassar mewakili Ketua Umum dalam acara Rakorda. Pak Mindo juga yang melakukan fit and proper test-nya untuk bakal cabup," katanya.
Menurut Legislator DPRD Sulsel itu, tim transisi Jokowi memang mengusulkan beberapa menteri yang harus di-reshuffle lantaran dianggap tidak berjalan maksimal.
"Tim mengusulkan reshuffle karena ada roda yang tidak berputar bagus, apalagi sudah ada survei kalau beberapa nama itu surveinya rendah," tambahnya.
Terpisah, Ketua DPD I PDI-P Sulsel Andi Ridwa Wittiri mengaku mengetahui bocoran mengenai reshuffle menteri di kabinet kerja. Menurut dia, masuknya nama Amran Sulaiman dalam bidikan tim transisi bukanlah hal istimewa.
"Tidak ada yang istimewa. Kalaupun Pak Amran diganti dengan kader PDI-P itu bagus. Tapi berbicara dari asal daerah, saya lebih bagus jika Pak Amran bertahan karena sama-sama dari Sulsel," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.