Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadiv Humas Polri: Biar Kantor Bareskrim Kayak Kantor FBI

Kompas.com - 18/05/2015, 17:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Charliyan membenarkan program rencana pembangunan ulang gedung Badan Reserse Kriminal Polri.

"Rencana (pembangunan gedung) itu sudah diajukan ke Bappenas," ujar Anton di komplek Mabes Polri, Senin (18/5/2015).

Anton mengatakan, gedung Bareskrim Polri yang terletak di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut memang sudah tidak layak keadaannya. Sehingga, seharusnya gedung itu sudah dirombak total.

"Kabel listriknya acak-acakan, gedungnya juga sudah jelek dan kurang besar. Kan kalau ada gedung baru biar enak, biar masuk Bareskrim kayak kantor FBI," ujar Anton.

Anton mengaku tidak mengetahui kapan tepatnya pembangunan ulang gedung tersebut dimulai. Namun, pihaknya sudah bersiap-siap untuk pindah ke kantor sementara.

Soal di mana kantor sementaranya itu, Anton juga masih belum mengetahuinya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk meminjam aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai gedung baru Bareskrim selesai. "Mudah-mudahan Pak Ahok punya gedung yang bisa dipinjamkan ke Polisi," ujar Anton.

Diberitakan, pembangunan gedung Bareskrim Polri diungkapkan oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso. Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, gedung lama sudah tidak layak dari sisi kelengkapan ruangan dan kapasitas. Jumlah personel yang beroperasi di dalamnya tiga kali lipat lebih banyak dari kapasitas normal.

Namun, Buwas belum mau mengungkapkan secara detail rencana program pembangunan ulang gedung Bareskrim tersebut, baik soal spesifikasi gedung hingga total anggaran. Buwas hanya mengatakan pembangunan ini harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

"Lagipula ini kan baru rencana dan upaya kita. Kan belum tentu disetujui atau tidak," ujar Buwas.

Buwas pun minta rencana pembangunan gedung baru ini dibesar-besarkan sehingga menjadi polemik. Toh pada dasarnya penyidik Bareskrim bisa-bisa saja tetap beroperasi di gedung lama. Buwas hanya ingin tugas pokok fungsi personelnya diakomodir dengan ditunjang fasilitas baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

Nasional
Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com