Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Elektabilitas SBY Sudah Klimaks

Kompas.com - 11/05/2015, 10:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun dianggap sebagai figur sentral dalam partai dan calon kuat ketua umum periode berikutnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono belum tentu dapat mendongkrak perolehan suara partai pada Pemilu 2019. Keberadaan SBY diperkirakan tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai.

"Dulu figur SBY menyalip elektabilitas Partai Demokrat. Partai Demokrat kini terkena tsunami dahsyat, artinya elektabilitas SBY sudah klimaks," kata pengamat politik dari IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago, Senin (11/5/2015).

Menurut Pangi, Demokrat seharusnya menyiapkan figur baru pengganti SBY. Dengan begitu, bisa terjadi regenerasi di partai. Jika dipilih dengan baik, kata Pangi, maka sosok pemimpin baru Demokrat dapat meningkatkan suara partai berlogo segitiga mercy itu.

"Rakyat bosan dan jenuh dengan figur lama, seperti sosok SBY. Bisa saja hasilnya berbeda ketika muncul sosok atau figur yang bisa menggantikan popularitas SBY di Demokrat," ucap dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Pangi menilai wajar apabila Demokrat tetap mempertahankan SBY sebagai ketua umum. Hal itu karena SBY dianggap sebagai tokoh sentral yang bisa mempersatukan internal.

Namun, Pangi menilai bahwa tokoh sentral belum tentu bisa selalu meningkatkan suara partai. Kemenangan Demokrat pada Pemilu 2019, kata Pangi, sangat ditentukan oleh mesin dan kaderisasi partai, tidak lagi bergantung pada "SBY Effect".

"Partai Demokrat harus mulai bergeser menjadi partai modern yang tidak lagi bergantung pada figur tokoh sentral," ujarnya.

Kongres IV Partai Demokrat sudah mulai berlangsung pada hari ini hingga Rabu (13/5/2015) di Hotel Shangri-La, Surabaya. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam kongres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com