Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungi Menlu Brunei, Menteri Retno Minta Dibukakan Akses Perlindungan WNI

Kompas.com - 08/05/2015, 08:18 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan diplomasi tingkat tinggi dengan Pemerintah Brunei. Retno meminta agar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei, diberikan akses kekonsuleran bagi seorang warga negara Indonesia, Rustawi Tomo Kabul, yang telah lima hari ditahan pihak keamanan Brunei.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, diplomasi dilakukan dengan menghubungi langsung Menteri Luar Negeri Kedua Brunei, Yang Mulia Pehin Dato Lim Jock Seng.

"Menlu Retno menyampaikan harapannya agar dibukakan akses kekonsuleran seluas-luasnya bagi KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) untuk memberikan perlindungan kepada WNI di Brunei," ujar Iqbal, di Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Menurut Iqbal, hal tersebut dilakukan karena sejak ditahan pada 2 Mei 2015 lalu, Rustawi, WNI asal Malang, Jawa Timur, belum mendapat akses perlindungan oleh pihak KBRI di Brunei.

Sebab, kasus yang menimpa Rustawi termasuk dalam kategori keamanan tingkat tinggi di Brunei.

Atas upaya diplomasi tersebut, otoritas Brunei tidak hanya memberikan akses kekonsuleran bagi KBRI, bahkan keluarga Rustawi diberikan akses untuk bertemu langsung dengan Rustawi di tahanan Criminal Investigation Department (CID) kapan pun diinginkan.

Rustawi ditangkap bersama dua WNI lainnya pada tanggal 2 Mei 2015 karena ditemukan peluru dan sejumlah benda berbahaya di dalam koper mereka.

Ketiganya ditangkap dalam perjalanan umrah ke Arab Saudi dari Surabaya menggunakan penerbangan Royal Brunei.

Belakangan, dua WNI telah dilepaskan dan melanjutkan perjalanan mereka ke Arab Saudi. Sementara Rustawi tetap ditahan dan akan disidangkan pada 11 Mei 2015.

Jika terbukti bersalah maka Rustawi terancam hukuman 5-15 tahun penjara. KBRI di Brunei memastikan bahwa dalam persidangan nanti, Rustawi akan didampingi pengacara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com