Pemersatu
Cairnya dua kekuatan politik tak terlihat di perhelatan politik sebelumnya, seperti Munas Golkar, Kongres PDI-P, Muktamar PPP, Muktamar PKB, dan Munas Hanura.
Bahkan, bersatunya seluruh parpol seperti ini juga tak terlihat dalam Kongres PAN beberapa bulan lalu, yang saat itu masih di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa. Dari yang sudah-sudah, ketua umum parpol biasanya hanya akan menghadiri hajatan politik yang diselenggarakan oleh anggota koalisinya.
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais menilai, sosok Zulkifli Hasan yang menjadi pemersatu semua partai politik. Keterbukaan Zulkifli membuat semua parpol, baik yang tergabung di KMP dan KIH, nyaman untuk hadir di hajatan PAN ini.
Posisi Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua MPR membuat penyatuan kekuatan ini menjadi lebih mudah. "Zulkifli ini adalah perekat antara KMP-KIH. Bayangkan Megawati, Wiranto, Prabowo, ARB semuanya hadir," ucap Amien.
Tetap di KMP
Kendati acaranya dihadiri oleh Presiden dan parpol yang tergabung dalam KIH, tampaknya PAN tetap tak akan merubah arah koalisi. Zulkifli Hasan menegaskan, PAN tetap akan berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih. PAN akan memberikan kritik dan solusi apabila pemerintahan Jokowi dianggap melakukan kebijakan yang tidak tepat.
Sebaliknya, PAN akan mendukung penuh apabila pemerintah mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat. "Yang penting, pemerintah berhasil, kita juga ikut senang," kata Zulkifli usai acara pembukaan kongres.
PAN juga tidak akan tergoda apabila ditawari posisi menteri di kabinet kerja Jokowi-JK. PAN, kata Zulkifli, akan tetap terhormat meski kadernya tidak memegang jabatan eksekutif di tingkat pusat. "Di luar dan di dalam pemerintahan sama terhormatnya," ucap Zulkifli.