JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan telah melaporkan terpilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Wakil Kapolri sebelum digelarnya acara pelantikan. Laporan pada Presiden diberikan melalui sepucuk surat yang ia tanda tangani pada Rabu (22/4/2015) pagi.
"Suratnya sudah, tadi pagi saya tanda tangani, sudah dikirim ke Setneg," kata Badrodin, saat akan menghadiri acara gala dinner bersama kepala negara dan pemerintah negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu malam.
Saat dikonfrontir dengan pernyataan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mengatakan belum menerima surat terkait Budi Gunawan dari Kapolri, Badrodin berusaha menjawab dengan bijak.
"Tolong dicek lagi, surat sudah saya serahkan dan tanda tangani," ujarnya. (Baca: Istana Tidak Terima Surat Penunjukan Budi Gunawan sebagai Wakapolri)
Badrodin menuturkan, pelantikan Budi Gunawan dilakukan pada Rabu siang karena alasan mendesak. Ia membantah jika pelantikan itu terkesan ditutup-tutupi. Badrodin juga menyampaikan bahwa Presiden telah memberi kepercayaan padanya serta Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Polri untuk memilih figur tepat sebagai Wakapolri.
Budi Gunawan akhirnya dipilih sebagai Wakapolri menyingkirkan tiga calon lainnya, yakni Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno, dan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanaan Polri Komjen Jenderal Putut Eko Bayuseno. (Baca: Komentari Pelantikan Budi Gunawan, Jokowi "Nyontek" Secarik Kertas)
"(Calonnya) ada empat. Presiden tidak arahkan nama, tapi serahkan sepenuhnya pada keputusan Wanjakti," ucap Badrodin. (Baca: Mensesneg: Sibuk di KAA, Presiden Mana Tahu Budi Gunawan Dilantik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.