"Dari 43 negara, perwakilan pemuda dari Asia Tenggara paling lengkap. Sementara negara-negara dari Asia lainnya dan dari Afrika hingga kini baru 21 negara," kata Tan.
Tan Taufik yang juga menjabat sebagai Presiden Organisasi Konferensi Islam Pemuda Indonesia itu, menyatakan, penambahan kata "Plus" dalam Konferensi Pemuda Asia Afrika itu karena mereka juga mengundang peserta lain di luar Asia dan Afrika.
"Pada kesempatan ini, kami juga mengundang perwakilan pemuda-pemuda dari luar Asia dan Afrika. Mereka berasal dari Eropa, Amerika dan Australia," katanya.
Dalam konferensi tersebut, akan digelar seminar dan diskusi yang mengangkat masalah terkini di dunia, termasuk pergelaran budaya dari seluruh peserta.
"Jadi bukan hanya budaya nasional saja yang akan ditampilkan. Akan tetapi seluruh peserta juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan budaya mereka," kata Tan.
Konferensi Pemuda Asia Afrika Plus tersebut akan digelar di kampus UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Hotel Savoy Homann dan Gedung Merdeka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.