JAKARTA, KOMPAS.com — Twitter dikabarkan resmi membuka kantor di Jakarta pada Maret 2015. Kantor di Jakarta ini akan menjadi kantor kedua Twitter di Asia Tenggara setelah Singapura.
Lantas, mengapa Twitter baru membuka kantor di Indonesia Maret ini?
CEO Twitter Dick Costolo mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membuka kantor di Jakarta karena Twitter telah menjadi salah satu platform yang populer di Jakarta.
"Pengguna Twitter di Indonesia itu sangat banyak, 50 juta orang dan jumlahnya terus bertambah, ya pengguna online, pengguna internet," kata Costolo di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (26/3/2015), seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla.
Dengan pertumbuhan pengguna Twitter yang besar tersebut, Costolo menganggap Indonesia sebagai salah satu pasar yang menguntungkan. Di samping itu, keberadaan Twitter juga bisa menguntungkan masyarakat Indonesia. Twitter menjadikan masyarakat terhubung satu sama lain, termasuk memudahkan para pejabat untuk berkomunikasi kepada masyarakat melalui dunia maya.
"Untuk menghubungkan satu sama lain, membicarakan apa yang terjadi saat ini, hanya hal baik yang akan terjadi mulai sekarang. Banyak sekali yang bisa dibagikan, mulai informasi banjir, macet, semua bisa diakses lewat Twitter. Bukan cuma itu, Wapres saja pakai Twitter untuk berhubungan dengan masyarakatnya," tutur Costolo.
Adapun kantor Twitter di Jakarta mayoritas operasinya akan digunakan oleh tim pengembangan bisnis dan penjualan Twitter. Selain di Singapura, Twitter sejauh ini telah mendirikan kantor di Seoul, Tokyo, dan Sydney.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.