Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Berdaya Kelola Negara, BEM IPB Beri Jokowi-JK Rapor Merah

Kompas.com - 19/03/2015, 21:47 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor menilai, pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) telah gagal mensejahterakan rakyat. Mereka juga menuding, melemahnya rupiah terhadap dolar, kenaikan harga bahan pokok yang tak terkendali, serta terjadinya kriminalisasi KPK, menandakan pemerintahan Jokowi tidak berdaya mengelola negara ini.

"Kami memberikan rapor merah kepada Jokowi dalam memimpin negara ini," kata Koordinator Aksi, Mochamad Afif Azhar, di sela aksi unjuk rasa, di depan Kantor DPRD Kota Bogor dan depan Istana Bogor, Kamis (19/3/2015) petang.

Dirinya juga mengatakan, permasalahan lemahnya nilai tukar rupiah diiringi dengan kenaikan harga bahan pokok ini mengingatkan krisis moneter pada tahun 1998 silam. Karenanya, mahasiswa beralmamater warna biru itu memberikan kesempatan kepada Presiden Jokowi dan JK untuk memperbaiki siklus keuangan dan stabilnya kebutuhan pokok di negeri ini hingga bulan Mei 2015 mendatang.

"Kami beri waktu sampai tanggal 20 Mei 2015 bertepatan hari Kebangkitan Nasional agar Jokowi memperbaiki keadaan negara. Jika tidak, maka peristiwa 1998 bakal terulang kembali. Aksi kali ini merupakan awal ultimatum kepada Presiden Jokowi," kata Afif.

Dalam aksi yang dijaga aparat kepolisian itu, para pendemo tak surut melakukan perjalanan panjang dari Kampus IPB menuju Kantor DPRD Kota Bogor dan depan Istana Kebun Raya Bogor. Pendemo tak lupa membawa spanduk dan poster, hingga menggelar aksi teatrikal sebagi bentuk kekecewaan atas pemerintahan Jokowi yang dinilai gagal menyelesaikan persoalan-persoalan di Indonesia, terutama dalam mengusung rakyatnya sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com