Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung Pastikan Eksekusi Mati Terpidana Narkoba Ditunda

Kompas.com - 18/03/2015, 19:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Jaksa Agung HM Prasetyo akhirnya memastikan bahwa eksekusi mati semua terpidana kasus narkoba ditunda. Penundaan dilakukan karena adanya gugatan hukum yang dilakukan oleh para terpidana mati itu.

"Ya kan masih ada proses hukum. Ada proses hukum baru yang masih harus kita tunggu," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Rabu (18/3/2015).

Prasetyo tidak bisa memprediksi lama waktu penundaan itu. Dia hanya berharap agar semua gugatan hukum yang sedang diajukan oleh terpidana mati itu segera tuntas. Saat diingatkan kembali soal pernyataannya mengenai kesiapan kejaksaan melakukan eksekusi mati sudah sampai 90 persen, Prasetyo pun meralatnya.

Politisi Partai Nasdem itu berkilah bahwa pernyataan itu disampaikannya pada saat para terpidana mati ini belum mengajukan gugatan hukum baru. Dia menyebutkan, terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso; dan terpidana mati asal Perancis, Serge Atlaoui, tengah mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. (Baca: Wapres Jusuf Kalla Sebut Eksekusi Mati Dapat Terlaksana hingga Berbulan-bulan)

Sementara itu, duo "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, tengah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Meski gugatan PTUN yang dilakukan duo "Bali Nine" tidak lazim, kata Prasetyo, kejaksaan tetap akan menunggu proses itu selesai.

Prasetyo memastikan bahwa proses eksekusi mati akan dilakukan secara bersamaan. Sebelumnya, ada 10 terpidana yang menanti eksekusi mati.

"Kita tunggu semua ajalah. Nanti kalau nggak bersamaan kan justru akan merepotkan kita. Kita inginnya supaya segera selesai semua," ucap Prasetyo. (Baca: Eksekusi Mati Molor karena Lima Terpidana Masih Ajukan Upaya Hukum)

Sebelumnya, eksekusi untuk terpidana mati kasus narkotika akan dieksekusi pada Maret ini. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan, bahkan TNI ikut menjaga dengan berpatroli di sekitar Pulau Nusakambangan, tempat eksekusi kemungkinan akan dilakukan.

Prasetyo bahkan pernah mengatakan, persiapan pelaksanaan eksekusi terhadap dua terpidana mati "Bali Nine" sudah 95 persen. Ia menyebutkan, kejaksaan juga telah menyiapkan lokasi eksekusi di Nusakambangan.

"Sedang dipersiapkan, mungkin 95 (persen). Tinggal sedikit," ujar Prasetyo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/3/2015). (Baca: Persiapan 95 Persen, Eksekusi Dua Terpidana Mati "Bali Nine" Dipastikan Bulan Ini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com