Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia: Tidak Ada Aklamasi di PAN

Kompas.com - 28/02/2015, 17:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Sebuah spanduk bertuliskan 'PAN Bukan Partai Aklamasi', terpajang di salah satu sudut ruangan Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Di hotel ini rencananya PAN akan menyelenggarakan Kongres IV yang akan dibuka pada Sabtu (28/2/2015) malam, dan akan ditutup pada Senin (2/3/2015) mendatang.

Pantauan di lokasi, spanduk itu berwarna putih. Sementara tulisan yang menegaskan PAN bukan partai aklamasi tertoreh dengan tinta merah. Tepat di samping spanduk itu terdapat spanduk berwarna biru dengan foto wajah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Wakil Ketua Steering Comittee Kongres IV PAN, Tjatur Sapto Edy mengatakan, jika spanduk 'PAN Bukan Partai Aklamasi' bukanlah berasal dari panitia. Ia menjelaskan, soal aklamasi di dalam pemilihan ketua umum yang baru, tidak ada di dalam budaya PAN.

"Yang jelas, bukan aklamasi, tetapi musyawarah mufakat," kata Tjatur. Ia mengatakan, jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka mekanisme pemilihan ketua umum akan dilakukan dengan cara pemungutan suara.

Nantinya, kandidat dengan suara terbanyak akan dipilih sebagai ketua umum yang baru. Dalam Kongres IV ini, ada dua calon ketua umum yang akan bertarung yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Tjatur menambahkan, tata tertib mengenai pemilihan ketua umum yang baru akan dibahas di dalam rapat pembahasan tata tertib, Minggu (1/3/2015).

Dalam pembahasan itu, juga akan dibahas mengenai tata tertib penyelenggaraan kongres. "Bila musyawarah mufakat tidak tercapai, maka baru diselenggarakan pemungutan suara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang Sumbar hingga 15 Mei: 58 Orang Meninggal Dunia, 35 Warga Hilang

Korban Banjir Bandang Sumbar hingga 15 Mei: 58 Orang Meninggal Dunia, 35 Warga Hilang

Nasional
Kemenkominfo Akan Gratiskan Pengujian Perangkat di IDTH bagi UMKM dan Startup Digital

Kemenkominfo Akan Gratiskan Pengujian Perangkat di IDTH bagi UMKM dan Startup Digital

Nasional
Kongkalikong Oknum BPK Muluskan Proyek 'Food Estate' dalam Kasus SYL, Tol MBZ, dan BTS 4G

Kongkalikong Oknum BPK Muluskan Proyek "Food Estate" dalam Kasus SYL, Tol MBZ, dan BTS 4G

Nasional
Di IPA 2024, Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Di IPA 2024, Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Nasional
Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Nasional
Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Nasional
Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Nasional
Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com