Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viva Yoga: Ingin Gelar Konvensi, Bukti Zulkifli Ingin Mengabdi ke PAN

Kompas.com - 26/02/2015, 15:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPP Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi menilai, calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan bukanlah sosok yang haus jabatan. Menurut dia, jika terpilih sebagai Ketua Umum PAN, Zulkifli akan membuka kesempatan kepada semua kader PAN yang ingin menjadi calon presiden atau calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Kalau terpilih, Zul akan melaksanakan konvensi di pilpres. Ini bukti Zul ingin mengabdi ke partai, bukan untuk dirinya sendiri,” kata Yoga saat dihubungi, Kamis (26/2/2015).

Viva Yoga mengatakan, dengan konvensi itu, maka tidak serta-merta Zulkifli akan dicalonkan sebagai capres atau cawapres PAN. Pasalnya, Zulkifli akan menghadapi calon lain jika ingin maju dalam Pilpres 2019. (Baca: Kepada Syafii Maarif, Zulkifli Cerita soal Konvensi)

“Karena tidak otomatis ketum jadi capres atau cawapres, itu namanya sebagai bukti bahwa Pak Zul betul-betul mengabdi ke partai. Dan itu yang dilihat DPW dan DPD secara nyata,” ujarnya.

Ia menambahkan, dukungan yang diberikan DPW dan DPD PAN kepada Zulkifli cukup besar. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah pasti dukungan tersebut. (Baca: "Tunggu Saja, Besan SBY atau Besan Amien Rais yang Menang di Kongres PAN")

“Kita tidak mau menyebut jumlahnya, tapi intinya lebih dari 50 persen suara,” ujarnya.

Sensus CSIS menunjukkan, sebanyak 42,77 persen ketua PAN di tingkat kabupaten/kota mendukung Hatta Rajasa melanjutkan kepemimpinannya di PAN hingga 2020. Sebanyak 38,64 persen responden memilih Zulkifli Hasan. (Baca: Sensus CSIS: Hatta Rajasa Ungguli Zulkifli Hasan)

Responden yang menjadi target adalah ketua PAN di 34 provinsi dan di 514 kabupaten/kota. CSIS mewawancarai ketua PAN di 28 provinsi dan di 484 kabupaten/kota melalui wawancara tatap muka pada 16-19 Februari 2015.

Kongres PAN akan digelar di Bali pada 28 Februari-2 Maret 2015. Sejauh ini, Hatta dan Zulkifli menjadi kandidat kuat yang akan bertarung dalam kongres tersebut. (Baca: Zulkifli Minta Hatta Ikuti Tradisi PAN Ketum Hanya Satu Periode)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com