Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas: Budi Waseso Belum Pantas Jadi Kapolri

Kompas.com - 10/02/2015, 18:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), M Nasser, menganggap Komisaris Jenderal Budi Waseso belum pantas untuk menjadi calon kepala Polri. Nama Budi merupakan satu dari enam calon kepala Polri baru yang diajukan ke Presiden Joko Widodo oleh Kompolnas hari ini, Selasa (10/2/2015).

"Kalau Anda tanya saya, tidaklah, belum pantas," kata Nasser di Istana Kepresidenan.

Nasser tidak menjelaskan secara rinci alasannya menilai Budi tidak pantas maju sebagai kepala Polri. Dia hanya mengatakan bahwa nama-nama calon kepala Polri yang diserahkan Kompolnas kepada Presiden didasarkan pada senioritas.

"Kompolnas mengarah ke senioritas, tapi agar Presiden juga punya banyak pilihan," ucap dia.

Meski ada tekanan dari partai politik soal nama-nama calon kepala Polri ini, Nasser menegaskan pihaknya akan melawan dan mencari sosok kepala Polri yang ideal. Dia mengatakan, Kompolnas sebenarnya menunggu kemauan dari Presiden Jokowi soal kandidat calon kepala Polri yang diinginkan.

Meski belum ada permintaan langsung, Kompolnas sudah menyiapkan sejumlah nama. Setidaknya, ada enam nama yang diajukan Kompolnas hari ini, yakni Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Suhardi Alius, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Budi Waseso.

Nama Budi Waseso belakangan sempat menjadi kontroversi karena menjadi pimpinan di balik penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang akhirnya memperuncing hubungan KPK-Polri. Budi juga merupakan orang dekat calon kepala Polri Komjen Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka.

Budi baru mendapat pangkat bintang tiga tak lama setelah menjabat sebagai Kabareskrim menggantikan Suhardi Alius yang dicopot karena isu pengkhianatan. Selain jejak rekamnya dalam kasus pimpinan KPK, Budi Waseso juga belum pernah menjabat sebagai Kapolda tipe A. Dia baru sekali menjadi Kapolda Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com