JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, belum ada instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada TNI untuk membantu pengamanan terkait polemik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Negara RI. Ia menyatakan bahwa TNI siap membantu menjaga keamanan negara jika sewaktu-waktu diminta.
"Kami selalu siap bila dibutuhkan untuk menjaga keamanan," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko ketika menghadiri acara olahraga bersama prajurit di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (6/2/2015) pagi.
Moeldoko menyebutkan, tugas TNI adalah menjaga stabilitas negara dan selalu berlatih mempersiapkan kemungkinan apa pun tanpa berpihak, kecuali demi bangsa. TNI tidak memiliki kewenangan untuk turut campur dalam permasalahan terkait dengan politik. Untuk itu, aparat TNI tidak ingin mengomentari lebih jauh tentang perseteruan KPK-Polri.
Ia mengimbau kepada masyarakat luas agar tenang dan tidak perlu khawatir mengenai keamanan negara. Ia juga menjamin bahwa TNI masih ada dan siap membantu apabila dibutuhkan.
"Biar bagaimanapun, kami mematuhi perintah jabatan tertinggi, dalam hal ini instruksi Presiden adalah yang kami laksanakan," katanya.
Moeldoko berharap semua aparat keamanan negara, termasuk unsur TNI, selalu kompak dan terkoordinasi setiap melaksanakan tugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.