Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III Tak Persoalkan Kabareskrim Budi Waseso Jadi Calon Kapolri

Kompas.com - 05/02/2015, 11:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR tidak mempermasalahkan Kepala Badan Reserse Komisaris Jenderal Budi Waseso dipilih sebagai salah satu calon baru kepala Polri. Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin menilai bahwa apa yang dilakukan oleh aparat Bareskrim Polri, termasuk penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojato, sebagai sebuah penghalang bagi pencalonan Budi Waseso.

Menurut Aziz, belum ada bukti adanya kriminalisasi maupun pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dalam penangkapan Bambang itu. "Kriminalisasi itu harus dibuktikan dalam pengadilan. Selama belum ada keputusan pengadilan, tidak masalah," kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2/2015) siang.

Aziz menyatakan, siapa pun yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon kepala Polri harus melewati pertimbangan DPR. Setiap calon kapolri, termasuk Budi Waseso, harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. "Kalau sudah dinyatakan lolos fit and proper test, ya bisa saja (jadi kapolri)," ucap politisi Partai Golkar ini.

Hari ini Budi Waseso resmi menyandang pangkat jenderal bintang tiga. Pangkat ini sudah sesuai dengan persyaratan untuk menjadi calon kepala polri.

Aziz menganggap kenaikan pangkat tersebut sudah sah. Ia juga menilai tidak ada permasalahan dalam hal pelantikan Budi Waseso oleh Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti. "Selama berdasarkan keppres (keputusan presiden), tidak masalah," ucapnya.

Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional memastikan Presiden Jokowi tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan setelah Budi ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi. Kepastian itu disampaikan Jokowi kepada Kompolnas sepekan lalu.

"Beliau (Jokowi) konsisten dan komitmen ya, tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan," kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (4/2/2015).

Kompolnas kembali mengajukan sejumlah jenderal bintang tiga untuk menggantikan Budi. Calon baru itu adalah Badrodin, Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Riyatno, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Putut Bayu Seno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com