Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah Banyak yang Belum Paham Pentingnya "Branding"

Kompas.com - 03/02/2015, 05:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemasaran dengan cara branding tidak hanya dilakukan produk, tapi juga harus dilakukan daerah. Sayangnya manfaat branding belum disadari oleh sebagian besar pemimpin daerah.

Branding dianggap membantu pemangku kepentingan daerah, baik itu warga, pemerintah, wirausahawan, hingga investor. Selain itu, pemerintah daerah lain juga bisa melihat arah dan kebijakan pembangunan suatu daerah dan meresponnya dengan baik.

"Branding jadi perangkat yang memudahkan banyak pihak ikut terlibat membangun daerah. Mereka bisa melihat, mengawasi, merespon arah dan kebijakan pembangunan daerah," kata CEO Makna Informasi M Rahmat Yananda, di Jakarta, Senin (2/2/2015).

Makna Informasi adalah lembaga konsultan komunikasi dan riset media Makna Informasi, yang menjadi partner riset LPEM UI.

Dikatakan Rahmad, perpaduan identitas daerah dan gaya kepemimpinan yang sesuai merupakan langkah awal pembentukanbranding yang kuat di suatu daerah.

“Artinya ini jadi kunci membangun potensi daerah yang berdaya saing, mampu menempatkan daerah dalam posisi unik dan berbeda dengan kota, kabupaten maupun propinsi lainnya," katanya.

Ia mencontohkan kota Bandung. Meski Bandung sudah dikenal publik, namun wali kota Ridwan Kamil mampu mengantarkan brand Bandung sebagai kota kreatif atau smart city.

"Juga kota Surabaya. Kegigihan Walikota Risma sukses menjadikan Surabaya sebagai ‘Kota Taman’. Dari kota pantai yang panas menjadi ‘sejuk," katanya.

Branding perlu juga bagi calon kepala daerah, baik calon baru maupun pertahana. Strategi branding tempat bisa dijadikan pesan kampanye pembangunan daerah dan keunggulan. (Eko Sutriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com