Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MK: Hakim Konstitusi Sudah Pernah Alami Ujian Berat...

Kompas.com - 14/01/2015, 14:16 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat menyampaikan rasa terima kasih kepada Hamdan Zoelva, yang telah memimpin MK dalam masa-masa sulit. MK pernah mengalami ujian berat ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka ketika Akil menjabat Ketua MK, sebelum digantikan oleh Hamdan.

"Integritas, independensi, dan imparsialitas hakim konstitusi sudah pernah mengalami ujian berat. Kami perlu khusus berterima kasih kepada Hamdan yang telah kerja keras sebagai Ketua MK pada masa-masa sulit, masa konstitusi berada di titik nadir," kata Arief seusai mengucapkan sumpah jabatannya sebagai Ketua MK pada pelantikan di Gedung MK, Rabu (14/1/2015).

Menurut Arief, MK bisa terus berjalan dan secara bertahap mengembalikan marwah konstitusi sebagai lembaga peradilan. Untuk meneguhkan independensi, kata Arief, MK telah melakukan sejumlah perubahan internal. Salah satu perubahan yang dilakukan MK adalah dengan membentuk Dewan Etik sebagai lembaga permanen.

"Demikian pula mekanisme pelaksanaan tugas, dukungan lembaga pengadilan telah dilakukan penataan yang diikuti penataan organisasi," ujar Arief.

Ia menyatakan bahwa MK sebagai bagian dari tatanan hukum hanya bisa mengawal konstitusi jika mendapatkan dukungan serta perhatian dari lembaga lain dan masayrakat. Di samping itu, Arief menekankan pentingnya bagi MK untuk menjaga kualitas putusannya.

"Peran dan kekuatan MK adalah melalui putusan-putusannya yang dinyatakan pertama dan terakhir bersifat final dan mengikat," ucap dia.

Arief menjabat Ketua MK periode 205-2017 dan menggantikan Hamdan setelah ia dipilih secara aklamasi dalam rapat pemilihan yang dihadiri 9 hakim konstitusi pada 12 Januari 2015. Ia akan didampingi Anwar Usman yang terpilih sebagai Wakil Ketua MK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com