Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koordinat Sudah Dipastikan, "Black Box" Akan Diangkat Pagi Ini

Kompas.com - 12/01/2015, 07:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Kotak hitam atau black box pesawat AirAsia QZ8501 telah dipastikan keberadaannya. Kepastian ini didapat oleh salah satu kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla), Kapal Negara (KN) Jadayat, pada Minggu (11/1/2015) malam.

Pagi ini, tim penyelam akan diturunkan ke lokasi black box yang juga berada di dekat serpihan pesawat.

"Tim penyelam dari TNI AL yang berada di KN Jadayat telah memberi marker buoy kecil pada lokasi benda yang dideteksi sebagai black box dimaksud," kata Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Hubungan Laut Tonny Budiono.

Tonny menambahkan, ada dua skenario untuk mengangkat black box hari ini. Skenario tersebut bergantung pada kondisi temuan di lapangan nanti. Apabila serpihan pesawat yang berada dekat black box masih mudah digeser, black box bisa langsung diambil.

Namun, jika sulit memindahkan serpihan pesawat, black box akan diangkat dengan menggunakan sistem balon. Meskipun koordinat yang dipastikan sebagai black box sudah ada, tambah Tonny, semua kapal milik Kementerian Perhubungan akan tetap membantu pencarian jenazah lainnya ataupun serpihan pesawat.

Pencarian difokuskan pada wilayah Selat Karimata, Selat Sunda, Selat Makassar, dan Laut Jawa. "Direktur Jenderal Perhubungan Laut juga berkoordinasi dengan sejumlah Stasiun Radio Pantai untuk menyampaikan informasi kalau ada jenazah atau puing yang terdampar," tutur Tonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com