Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Serahkan Kursi dan Jendela Pesawat QZ8501 ke AirAsia

Kompas.com - 09/01/2015, 16:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Badan SAR Nasional menyerahkan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 hasil temuannya ke AirAsia Indonesia. Maskapai penerbangan tersebut akan menyimpannya untuk menjadi bahan investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Dua hari lalu, kami dipanggil menyerahkan part pesawat. Sudah serah terima dari KRI Bung Tomo kepada kami," ujar Direktur Safety and Security AirAsia Indonesia Ahmad Sadikin dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Jumat (9/1/2015).

Bagianpesawat tersebut, lanjut Ahmad, berupa potongan jendela pesawat, kursi penumpang, lempengan baja badan pesawat, dan sebagainya. Ukuran serpihan pesawat yang diterima AirAsia Indonesia pun bervariasi. Ada yang seukuran badan manusia hingga serpihan kecil.

"Part pesawat itu akan kami simpan untuk selanjutnya diidentifikasi oleh KNKT," ujar Ahmad.

Ahmad enggan menjelaskan lebih detail soal kondisi serpihan pesawat tersebut. Misalnya, soal apakah serpihan tersebut dalam kondisi gosong atau tidak dan sebagainya. Apa pun kondisinya, lanjut Ahmad, pihaknya menyerahkan ke KNKT demi investigasi.

Hingga hari ke-13 pencarian, tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas telah menemukan ekor pesawat. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya untuk mengangkat ekor pesawat dan menemukan kotak hitam pesawat. Meski demikian, Basarnas menyebut kemungkinan mengenai posisi kotak hitam di luar ekor pesawat. (Baca: Basarnas: Kemungkinan "Black Box" Sudah Berada di Luar Ekor Pesawat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com