Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin Alexander Soetjipto, Penumpang AirAsia QZ8501 yang Cerdas dan Pandai 3 Bahasa

Kompas.com - 31/12/2014, 20:03 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 yang dipimpin Badan SAR Nasional sudah menemukan tujuh jenazah di Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pada salah satu dari jenazah yang ditemukan, terdapat kartu tanda penduduk (KTP) dengan nama "Kevin Alexander Soetjipto". 

Kevin merupakan alumnus SMA St Albertus, Malang. Menurut Humas SMA St Albertus atau akrab disebut SMA Dempo, Petrus Paulus, Kevin merupakan siswa yang lulus pada tahun 2011. Semasa bersekolah di SMA Dempo, Kevin adalah siswa yang tergolong pintar.

Anak sulung dari dua bersaudara ini terbukti memiliki nilai yang selalu tinggi dan kemampuannya bagus dalam berbahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Kendati begitu, pihak sekolah mencatat Kevin belum pernah menjadi juara satu di sekolah tersebut.

"Ia dulu siswa yang cerdas dan masuk ke kelas IPA," kata Pertus Paulus kepada Surya, Rabu.

Selepas lulus, Kevin pun mendaftar ke Monash University di Melbourne, Australia, untuk mengambil jurusan Financial Service. Meski begitu, hubungan sekolah dan Kevin tidak lantas putus setelah anak didiknya kuliah di luar negeri.

Remaja berusia 22 tahun ini masih sering berhubungan dengan beberapa guru, termasuk dengan Petrus. Terlebih lagi, adiknya, Cindy Clarisa Soetjipto, juga bersekolah di sana dan kini duduk di kelas X-S3 SMA Dempo.

Hubungan itu tetap berjalan baik, sampai tersiar kabar kalau kedua siswanya menjadi penumpang pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura. Pesawat hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi.

Informasinya, Kevin sekeluarga berangkat ke Singapura dalam rangka liburan. Ia berangkat bersama ayah dan ibunya (Rudy Soetjipto dan Lindawati Anggara) serta adiknya, Cindy Clarisa Soetjipto.

Surya kemarin mencoba mendatangi kediaman rumah mereka di Jalan Terusan Tinombala, Kota Malang, tetapi rumah pemilik Toko Makmur Jaya di kawasan Pecinan ini sepi. Pagar dan pintu rumah juga dalam keadaan tertutup.

Nakhrowi, pembantu rumah tangga Rudy Soetjipto, ayah Cindy dan Kevin, mengatakan, dia tidak tahu majikannya pergi ke mana. Majikannya tidak pernah pamit ke pembantu saat hendak pergi. Majikannya keluar rumah pada Sabtu (27/12/2014) pukul 18.30 WIB.

Saat itu, semua anggota keluarga, yaitu Rudy, Cik Linda (Lindawati), Kevin, dan Cindy pergi bersama-sama. "Saya tidak tahu mereka pergi ke mana karena tidak pernah bilang ke pembantu. Mereka pergi satu keluarga yang terdiri empat orang," imbuhnya.

Monash University seperti dikabarkan abc.net.au, Selasa (30/12/2014), sedang mencari tahu laporan yang mengabarkan mahasiswanya, Kevin, sebagai penumpang di pesawat AirAsia. Nama Kevin terdaftar dalam manifes penumpang.

"Ada laporan yang mengabarkan seorang mahasiswa dengan visa pelajar dari Monash University sebagai penumpang, tetapi rinciannya masih harus diverifikasi," ujar Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop kemarin.

Ia memastikan pihaknya akan mencari tahu kepada otoritas Indonesia untuk mengonfirmasi kebenaran nama Kevin dalam daftar manifes sebagai pelajar di Monash University.

Jenazah yang ditemukan dengan KTP bernama Kevin Alexander Soetjipto masih harus diidentifikasi. Rencananya, dari KRI Bung Tomo, jenazah yang ditemukan akan dipindahkan ke Pangkalan Bun, lalu diterbangkan ke Surabaya untuk proses identifikasi.

Rencananya, di Surabaya, proses identifikasi akan dilakukan oleh 25 dokter forensik dari tim Disaster Victim Identification Mabes Polri. Identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data antemortem (data jenazah sebelum meninggal) dan data postmortem (data jenazah setelah meninggal).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com