Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pohon Natal "Besi" di Gereja Ayam Pasar Baru

Kompas.com - 25/12/2014, 15:46 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada satu hal yang menarik perhatian ketika mendatangi Gereja Ayam GPIB Pniel, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Ketika memasuki areal Gereja, anda akan disambut dengan pohon Natal.

Namun pohon Natal ini berbeda dari pohon Natal pada umumnya. Jika biasanya pohon Natal dibuat dari pohon cemara, maka pohon Natal ini dibuat dari pipa besi. Pohon Natal "besi" ini dibuat menggunakan tiga buah pipa sepanjang sekitar 5 meter dan satu buah pipa sepanjan 1,5 meter.

Pipa-pipa tersebut kemudian dirangakai membentuk segitiga sehingga menyerupai pohon Natal. Pohon Natal tersebut kemudian dihias menggunakan aksesoris seperti lampu warna warni, bola-bola, dan hiasan Natal lainnya.

Di puncak pohon, dipasang sebuah hiasan berbentuk bintang yang dapat menyala. Menurut pelayan Gereja, Naomi Ninkeula, pembuatan pohon Natal tersebut dikerjakan selama sekitar satu minggu, oleh pelayan Gereja dan sejumlah relawan.

Naomi mengaku pembuatan pohon Natal besi ini tidak memakan biaya mahal, karena aksesoris yang digunakan merupakan aksesoris yang pernah digunakan pada pohon Natal pada tahun sebelumnya. Dia menyebutkan pembuatan pohon Natal tersebut menelan biaya kurang dari Rp 1 juta.

"Kita buat pohon Natal sebagus mungkin dengan biaya semurah mungkin," kata Naomi.

Gereja Ayam GPIB Pniel tahun ini membuat dua buah pohon Natal dari besi. Selain pohon Natal besi yang diletakkan di areal parkir Gereja, satu pohon Natal lainnya dipajang di dalam gereja, dengan model kerangka pohon yang berbeda dengan pohon yang terletak di areal parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com