Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Peringatan Dini di Banjarnegara Belum Terpasang karena Tak Ada Anggaran

Kompas.com - 15/12/2014, 20:44 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Alat berupa sistem peringatan dini longsor Landslide Early Warning System (LEWS) belum terpasang di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho berasalan, alat tersebut belum dipasang karena masih terkendala anggaran.

"Memang banyak wilayah yang perlu dipasang alat tersebut, anggarannya yang belum ada," ujar Sutopo, di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurut Sutopo, di Banjarnegara terdapat 20 kecamatan yang perlu dipasang alat peringatan dini bencana longsor. Dengan kebutuhan yang besar, kata Sutopo, dibutuhkan pula anggaran yang besar. Kebutuhan yang tidak sedikit tersebut, membuat anggaran yang diperlukan juga semakin besar. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada anggaran khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat mau pun daerah.

Meski tidak dapat menyebutkan berapa anggaran yang dibutuhkan, Sutopo mengatakan, alat peringatan dini tersebut akan menyampaikan tanda bahaya bagi masyarakat yang berada di daerah rawan longsor.

Kesadaran masyarakat

Penghambat lainnya, menurut Sutopo, pemahaman yang kurang dari masyarakat untuk turut menjaga kelangsungan fungsi alat peringatan diri. Sutopo mengungkapkan, beberapa alat yang sudah dipasang di beberapa kecamatan di Banjarnegara, kondisinya rusak karena tidak terawat. Bahkan, ada tiang LEWS yang sudah roboh dan ada pula yang digunakan sebagai tempat menjemur pakaian. Bahkan, warga menggunakan tiang LEWS sebagai tempat mengikat hewan ternak.

"Warga beralasan, alat tersebut cuma bikin deg-degan. Setiap ada bunyi sirine, warga jadi panik, ternyata tidak terjadi apa-apa. Akhirnya semua jadi enggak percaya," kata Sutopo.

Sutopo mengatakan, meski sudah diberikan sosialisasi, warga tetap saja tidak peduli akan kegunaan alat tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com