Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini Munas Golkar di Jakarta Ditutup

Kompas.com - 08/12/2014, 13:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Jakarta telah memilih Agung Laksono sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Munas yang berlangsung selama tiga hari ini akan ditutup secara langsung oleh Agung pada hari ini, Senin (8/12/2014).

Rangkaian penutupan ini dimulai pada pukul 11.15 WIB di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara. Penutupan dimulai dengan penyampaian susunan pengurus DPP Partai Golkar yang sebelumnya telah disusun oleh tim formatur.

"Nanti ada laporan tim formatur atas hasil kerja formatur yang berisi susunan kepengurusan," kata Ketua Steering Committee Munas IX Golkar Jakarta Ibnu Munzir di Jakarta, Senin.

Selain itu, dalam penutupan ini juga akan dipaparkan rancangan program umum dalam beberapa hal terkait dengan proses konsolidasi dan kaderisasi partai.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir Partai Golkar mendapat sorotan tajam dari masyarakat umum terkait konflik internal di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Ia berharap, setelah pelaksanaan munas ini, seluruh kader segera terkonsolidasi dan bekerja.

"Kalau ada pemecatan, tentu harus melalui prosedur yang benar harus sesuai AD/ART," katanya.

Sebelumnya, Agung mengalahkan dua calon lainnya yaitu Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita, dengan perolehan 147 suara dukungan. Adapun Agus mendapat 71 suara dan Priyo meraup 77 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com