Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Sindir Gaya Hidup Mewah Kepala Daerah

Kompas.com - 05/11/2014, 15:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir gaya hidup mewah yang dilakukan para kepala daerah. Sindiran itu dilontarkan Tjahjo dalam rapat kerja bersama Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Rabu (5/11/2014), di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.

Tjahjo menuturkan, gaya hidup mewah kepala daerah paling mudah dilihat dari mobil dinas yang digunakan. Ia mengaku akan menegur kepala daerah yang bekerja dengan menggunakan mobil mewah.

"Sesuai aturan, maksimal itu mobil 2.700 cc, kalau lebih akan kita tegur," kata Tjahjo.

Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini melanjutkan, gaya hidup mewah ini kemudian memberikan dampak pada kedisiplinan kepala daerah. Tjahjo menyebutkan, banyak bupati atau wali kota yang tidak memenuhi undangan saat dipanggil oleh gubernur.

"Gubernur atau wali kota/bupati kalau masuk Jakarta juga jangan lewat VVIP-lah biar bisa cek kebersihan kamar kecilnya, bertemu dan berdialog dengan warga," ujarnya.

Untuk mengampanyekan gaya hidup sederhana, Tjahjo ingin memberikan contoh mulai dari mobil dinas yang dipakainya. Untuk bertugas sehari-hari, Tjahjo memilih menggunakan mobil pribadinya Toyota Innova.

Sementara itu, mobil dinas Toyota Crown Royal Saloon yang disediakan untuk menteri hanya digunakan Tjahjo pada waktu-waktu tertentu. (Baca: Jadi Menteri, Tjahjo Tetap Pakai Mobil Pribadinya Innova dengan Pelat RI 20)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com