Khofifah mengaku dirinya menangis karena mendapat tanggung jawab besar sebagai menteri.
"Kalau sudah mendapat amanat berarti mewakili seluruh Indonesia, jadi ya setiap amanat di dalamya pasti ada tanggung jawab yang besar," ujar Khofifah.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu mengungkapkan pekerjaannya nanti harus bisa dipertanggungjawabkan ke akhirat. Hal itulah yang membuat Khofifah terus menangis.
Lantaran larut dalam haru, Khofifah pun enggan menjawab fokus pekerjaannya nanti sebagai Menteri Sosial. "Nanti deh, kita masih bergadengan tangan semua. Terlalu besar bangsa ini, masalahnya juga kompleks. Jadi kita harus bergandengan tangan, sinergi, sinergi, sinergi," ungkap dia.
Ditanya Jokowi
Khofifah mengaku keterpilihannya sebagai menteri bermula saat dia dipanggil oleh Jokowi, Senin (20/10/2014) malam. Di dalam pertemuan itu, Khofifah mengaku ditanya soal posisi menteri.
"Seandainya nanti kalau bisa diminta untuk membantu kabinet, nanti di posisi apa?' Kira-kira seperti itu. Saya juga mengajukan posisi apa. Sifatnya diskusi sih," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.