Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Dipakai Jokowi, Panggung di Tanjung Priok Semestinya Dibongkar Malam Ini

Kompas.com - 22/10/2014, 22:05 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah batal digunakan, panggung yang sebelumnya akan digunakan Presiden Joko Widodo di Dermaga 302, Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, semestinya akan dibongkar malam ini. Panggung tersebut sudah tiga hari didirikan, sementara dermaga itu akan digunakan.

"Rencananya panggung akan dibongkar sesudah digunakan pada pukul 19.00. Nanti malam ada kapal yang mau bongkar muat," ujar Heri Priantoro, seorang karyawan OJA, sebuah perusahaan rekanan Pelindo II, Rabu (22/10/2014).

Menurut Heri, pada pukul 23.00 malam ini, sebuah kapal peti kemas akan bersandar di dermaga tersebut. Meskipun demikian, ia belum dapat memastikan apakah panggung tersebut akan benar-benar dibongkar atau tidak.

Panggung terbuka yang diperkirakan akan digunakan untuk mengumumkan kabinet Jokowi itu dibuat dalam dua bagian. Salah satu panggung yang akan digunakan Jokowi terbuat dari papan kayu setinggi 15 sentimeter dengan panjang sekitar 10 meter dan lebar kurang dari 1 meter. Panggung itu dilapisi karpet abu-abu. Adapun panggung lain dibuat untuk para hadirin, berukuran lebih besar, yakni 30 x 5 meter.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan, Jokowi-JK dijadwalkan mengumumkan kabinet tersebut pada pukul 19.00. Namun, hingga pukul 20.00, tidak tampak kehadiran iring-iringan kendaraan Presiden. Para awak media kemudian menerima informasi bahwa pengumuman nama-nama menteri tersebut batal dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com