"Saya enggak diajak ngomong soal kabinet, hanya soal kesehatan saya saja. Saya sudah tua. Kalau saya sampai masih menjadi menteri, apakah tidak malu?" ucap Hendro di Istana Merdeka, Selasa.
Hendro pun bercerita soal operasi tulang punggung yang baru dijalaninya. Dia menuturkan, Jokowi menawarkan diri untuk membantu biaya pengobatannya. "Jadi, saya terharu," kata dia.
Wartawan pun kembali mendesak Hendro soal pertemuan itu, apakah Jokowi meminta masukan kepadanya soal kabinet. "Kalau itu, Presiden lebih tahu. Sudah ya, bisa tambah sakit ini saya," kata Hendro masuk ke dalam mobil VW Caravelle hitam yang menjadi kendaraan operasional untuk mengantar jemput tamu Jokowi pada hari ini.
Selain Hendropriyono, Jokowi juga memanggil sejumlah orang, seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar; Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi; politisi PDI-P Aria Bima; Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara; mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono; mantan KSAD, Ryamizard Ryacudu; cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat; serta mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung.
Agenda pertemuan itu belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah nama sempat diisukan masuk ke dalam kabinet bentukan Jokowi, seperti Komaruddin Hidayat dan Yuddy Chrisnandi. Yuddy bahkan mengaku telah diajukan secara resmi oleh partainya untuk masuk ke dalam kabinet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.