Kalla mengungkapkan, dalam pertemuannya yang berlangsung kurang lebih 20 menit tersebut, Tanasak meminta masukan Pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan konflik antar kelompok di Thailand Selatan.
“Mereka minta bantuan Indonesia untuk pengalaman kita terkait Thailand Selatan,” kata Kalla di Istana Wapres seusai menjamu Tanasak.
Thailand menilai Indonesia, khususnya Kalla, berpengalaman dalam menyelesaikan konflik serupa. Saat menjadi wapres 13 tahun lalu, Kalla dianggap berhasil meredam konflik di Poso.
Terkait dengan pembahasan ini, Kalla juga mengaku diundang ke Thailand. Nantinya, kata dia, pemerintah Thailand akan mengirimkan tim ke Indonesia untuk mencari masukan dalam menyelesaikan konflik.
Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Politik Dewi Fortuna menambahkan, Kalla menyampaikan kepada Tanasak bahwa dia siap melanjutkan pertemuan untuk membahas penyelesaian konflik di Thailand selatan tersebut.
Dalam pertemuan tadi pagi, kata Dewi, Wapres dan utusan Thailand juga menyinggung perkembangan politik di Thailand belakangan ini. Kepada Kalla, Tanasak menyampaikan bahwa Thailand tengah mempersiapkan diri untuk kembali mengadakan pemilihan umum.
“Pak JK mengatakan sesama negara tetangga akan saling mendukung. Dikatakan apa yang terjadi di Thailand mirip dengan yang terjadi di Indonesia pada 1965,” kata Dewi.
Selain bertemu dengan Tanasak, Kalla menerima Utusan Khusus Kerajaan Belanda Herman Diederik Tjeenk Willink pagi tadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.