Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Olimpiade Fisika Terharu Prestasinya Diapresiasi Jokowi

Kompas.com - 21/10/2014, 07:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata Josephine Monica berkaca-kaca. Josephine adalah peraih medali emas olimpiade fisika internasional di Kazakhstan. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMA. Ia terharu karena prestasinya diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo. Dia diundang untuk hadir dalam acara Syukuran Rakyat di Monumen Nasional, Senin (20/10/2014) malam. Josephine mendapatkan potongan tumpeng dari Jokowi.

"Kebetulan saya pelajar perempuan pertama di olimpiade internasional ini. Prestasi saya diapresiasi," kata Josephine, seusai menerima tumpeng, dengan mata berkaca-kaca.

Kini, Josephine telah lulus dari bangku SMA dan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Singapura. Ia mengaku mengidolakan Jokowi sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Menurut dia, sosok Jokowi berbeda dari kebanyakan pejabat Indonesia lainnya.

"Soalnya kerja nyata banget dan saya bisa lihat hasilnya secara langsung," ujar Josephine.

Oleh karena itu, Josephine sangat senang ketika mendapatkan kabar akan bertemu sang idola. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh pembimbingnya untuk mengikuti olimpiade fisika, Hendra Kwee.

"Kaget, kaget banget. Saya dikabari dua hari lalu oleh pembimbing saya, Hendra. Seneng banget, saya enggak mengira," kata dia.

Hendra yang menemani Josephine, menjelaskan, anak didiknya dipilih oleh Jokowi bukan tanpa alasan.

"Josephine ini siswi pertama Indonesia yang dapat medali emas Olimpiade Fisika. Indonesia sudah ikut Olimpiade Fisika sejak 1993. Selama ini yang dapat medali adalah siswa. Dan untuk siswi, ini baru kali pertama yang dapat medali emas," ujar Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com