Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiya Diran dan Kenangan Jadi MC Istana di Era Soeharto, BJ Habibie, hingga SBY

Kompas.com - 17/10/2014, 10:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis

Sebagai orang nomor satu negeri ini, tentu orang-orang Istana segan untuk menegurnya. Alhasil, mereka pun kerap meminta bantuan pembawa acara. Tiya Diran lah yang dimintai tolong.

"Orang-orang enggak ada yang berani negur, mintanya MC yang tegur Pak Habibie. Gua pikir, masak negur presiden. Tapi ya mau enggak mau, karena waktu itu Pak Habibie harus segera berangkat ke acara berikutnya," papar Tiya.

Tiya pun memberanikan diri. Ketika itu, Habibie tengah berbicara tentang demokrasi yang ada di tangan rakyat.

"Interupsi Pak Presiden, di ruangan ini kedaulatan sepenuhnya ada di tangan MC. Waktu Pak Habibie tinggal 3 menit lagi," kisah Tiya, menceritakan caranya mengigatkan Habibie.

"Loh, kan terserah rakyat. Kita tanya saja mereka? Bagaimana? Mau lanjut dengar?" kali ini Tiya menirukan gaya Habibie.

Seisi ruangan pun menyambut permintaan Habibie itu. Alhasil, Habibie pun terlambat hadir untuk acara berikutnya.

"Yah, paling enggak kan kita sudah usaha ya. He-he-he," kata dia.

Cerita lucu lainnya dari sosok Habibie adalah ketika Habibie masih menjadi wakil presiden dan hadir di acara IPTN.

"Saya mempersilakan, Menristek untuk maju ke depan. Yah, yang berdiri kok Pak Habibie. Tahunya dia masih merasa jadi Menristek, lupa kalau sudah jadi wakil presiden," kenang Tiya sambil tertawa lepas mengingat kejadian itu.

Beruntung Menristek saat itu, Rahardi Ramelan langsung melontarkan candaan kepada Habibie.

"Bapak lupa ya sudah jadi wapres," kata Rahardi saat itu. Habibie pun tersenyum lebar dan mengaku sering lupa sudah menjadi wapres.

Susilo Bambang Yudhoyono

Ada pun, mengenai sosok SBY, Tiya menilai, banyak yang tak diketahui publik tentang sosok SBY selain yang selama ini tertangkap kamera atau dipublikasi media. Salah satunya, kata Tiya, SBY merupakan pribadi yang senang humor.

"Yang banyak orang enggak tahu, Pak SBY itu kocak. Sense of humor-nya tinggi banget. Aku puas nge-MC di acara pak SBY karena bisa santai bercanda dengan Beliau meski acara kenegaraan," kata Tiya.

Salah satu acara yang paling diingat Tiya adalah diplomatic gathering di Istana Cipanas. Ketika itu, SBY berencana menggelar kuis seperti "Berpacu dalam Melodi" untuk mencairkan suasan pertemuan dengan para duta besar negara-negara sahabat. Tiya pun melontarkan ide untuk "menjahili" para tamu negara itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com