Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Gusman Kembali Terpilih sebagai Ketua DPD RI Periode 2014-2019

Kompas.com - 02/10/2014, 22:55 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Irman Gusman kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019 . Dia mengalahkan calon pimpinan DPD lainnya, Farouq Muhammad.

Irman memperoleh 66 suara. Sementara Farouq memperoleh 53 suara. Sementara 3 suara lainnya abstain.

"Maka terpilih Irman Gusman sebagai ketua," ujar, Aidil Fitrisyah pimpinan sidang paripurna DPD, di ruang Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Dengan demikian, maka, Irman terpilih sebagai ketua DPD periode 2014-2019, sementara menjadi Wakil Ketua 1 dijabat oleh Farouq. Sementara Ratu Hemas menjadi Wakil Ketua 2.

Usai diumumkan sebagai ketua, Irman, Farouq, dan Ratu Hemas langsung saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat. Semua saling melempar senyum. Tampak wajah semringah di antara ketiganya.

Sebelumnya, terdapat 8 orang anggota DPD yang lolos persyaratan untuk maju sebagai calon pimpinan DPD RI. Wilayah barat diwakili oleh Irman Gusman dari Sumatera Barat dan Intsiawati Ayus dari Riau.

Wilayah tengah diwakili oleh Oesman Sapta dari Kalimantan Barat, dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Yogyakarta. Sementara wilayah timur diwakili empat orang calon, yakni Farouq Muhammad dari Nusa Tenggara Barat, Bahar Ngitung dari Sulawesi Selatan, Nono Sampono dari Maluku, dan I Gede Pasek Suardika dari Bali, bersaing untuk menjadi pimpinan DPD.

Pada putaran suara pertama, Irman Gusman mewakili wilayah barat unggul dengan perolehan 90 suara. Sementara untuk wilayah tengah, perolehan antara Ratu Hemas dan Oesman Sapta memperoleh angka yang sama yakni 61 suara. Sementara untuk wilayah tengah, Farouq Muhammad unggul dengan perolehan 49 suara.

Pemilihan suara tahap dua dilakukan untuk mencari pemenang wilayah tengah. Setelah dilakukan voting, Ratu Hemas memenangi perolehan suara dengan 64 suara, sementara Oesman Sapta 60 suara.

Berdasarkan tata tertib pemilihan calon pimpinan DPD, setelah tiga wilayah mendapatkan pemenang, maka akan dilakukan putaran satu kali lagi untuk menentukan ketua, wakil ketua 1, dan wakil ketua 2. Namun, Aidil memberikan kompromi dengan mempersilahkan Ratu Hemas, Irman Gusman, dan Farouq Muhammad untuk berdiskusi menentukan apakah harus dilakukan pemilihan suara satu kali lagi atau diputuskan secara musyawarah.

Setelah melakukan diskusi selama 2 menit, akhirnya Irman meminta agar dilakukan pemilihan suara satu kali lagi.

Pemilihan tahap ketiga kemudian dilanjutkan untuk memilih pimpinan, wakil ketua 1 dan wakil ketua 2. Calon yang bertarung adalah Irman Gusman dari wilayah barat dengan 90 suara, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari wilayah tengah dengan 64 suara, dan Farouq Muhammad dari wilayah timur dengan 49 suara.

Pada pemilihan suara ketiga, Irman Gusman sudah unggul dengan perolehan 54 suara, namun pemilihan suara tahap empat harus tetap dilakukan karena perolehan suara Irman tidak sampai 50 persen 1. Dalam perolehan suara tahap tiga, Gusti Kanjeng Ratu Hemas memperoleh 32 suara. Sementara Farouq Muhammad memperoleh 38 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com