Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Anggota Termuda, Apa yang Ingin Diperjuangkan Ade di Senayan?

Kompas.com - 01/10/2014, 05:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ade Rezki Pratama, 26 tahun, menjadi anggota termuda DPR periode 2014-2019. Politisi Partai Gerindra ini terpilih dari daerah pemilihan Sumatera Barat II. Ia pun melenggang ke Senayan dan akan dilantik sebagai wakil rakyat pada hari ini, Rabu (1/10/2014). Apa yang ingin diperjuangkannya?

"Semoga kehadiran saya yang dianggap mewakili kaum muda bisa membangkitkan semangat anak- anak muda untuk berkiprah dan memberikan kontrinbusi kepada negara ini," kata Ade saat ditemui, seusai gladi bersih sidang paripurna pelantikan DPR RI periode 2014-2019, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Sebagai anggota termuda, Ade akan memimpin sidang paripurna pertama hari ini bersama anggota tertua Popong Otje Djundjunan (76). Mereka akan menjadi pimpinan hingga ketua dan wakil-wakil ketua DPR dipilih sesuai mekanisme yang ada.

"Saya juga tidak menyangka bisa dipercaya. Ini pengalaman pertama bagi saya. Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Partai Gerindra," ujar alumni Universitas Trisakti itu.

Pria kelahiran Bukittinggi 8 November 1988 ini, mengaku senang mendapatkan kepercayaan dari konstituennya. Ia menilai, tren kepercayaan terhadap politisi muda tengah meningkat. 

"Dulu yang muda tidak begitu dianggap, tapi terbukti sekarang yang muda di parlemen porsinya jauh lebih meningkat," ujar dia.

Di parlemen, Rezki mengaku ingin menjadi anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan, infrastruktur, dan pekerjaan umum. Ia yakin dapat berkontribusi dan memberikan ide-ide segar bagi bidang yang menjadi tanggung jawabnya.

"Yang muda punya ide dan gagasan yang baik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com