"Kita punya dua ormas besar, Muhammadiyah dan NU. Beliau-beliau yang ada di sana yang bisa melakukan pendekatan ke masyarakat," ujar Jokowi, yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/9/2014) pagi.
Jokowi mengatakan, pendekatan oleh organisasi masyarakat akan lebih efektif untuk mengantisipasi konflik agama. Ia menilai, dua ormas Islam itu memiliki pengaruh besar terhadap umat Islam di Indonesia.
"Istilahnya, basic-nya ada di situ. Pendekatan-pendekatan oleh mereka pasti berhasil," lanjut Jokowi.
Untuk di tataran pemerintahan, Jokowi mengaku tak menyiapkan kebijakan khusus. Ia menekankan, penegakan hukum tanpa pandang bulu, pendekatan dialog, dan sosialisasi melalui kurikulum pendidikan adalah langkah jangka pendek dan jangka panjang yang bisa dilakukan untuk mengatasi konflik berlatar belakang agama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.