Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Prabowo tentang Suhardi dan Kloset Jongkok

Kompas.com - 20/09/2014, 13:35 WIB
Fathur Rochman

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku memiliki banyak kenangan bersama mendiang Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi. Salah satu kenangan yang paling diingat adalah kloset model jongkok di rumah Suhardi di Yogyakarta.

"WC (kloset) kamar mandi beliau masih menggunakan WC jongkok. Hidupnya sangat sederhana, selayaknya seorang rakyat biasa," ujar Prabowo, saat memberikan sambutan dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, yang digelar di Nusantara Polo Club, Jalan Raya Kranggan Jagorawi, Gunung Putri, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2014).

Prabowo menuturkan, sebagai seorang guru besar dan mantan Dirjen Kehutanan, sangat aneh jika Suhardi masih menggunakan kloset jongkok. Namun, dengan pengalaman itu, Prabowo menilai Suhardi sebagai sosok yang sangat merakyat dan sederhana. Suhardi bukan tipe pemimpin yang ingin hidup bermewah-mewahan.

"Beliau hidup hanya dari gajinya yang resmi. Beliau telah memberi contoh kepada kita semua," ucap Prabowo.

Dengan sikap Suhardi yang seperti itu, kata Prabowo, mungkin akan banyak masyarakat yang menertawakan dia. Namun, Prabowo menilai, sikap Suhardi menunjukkan bahwa dia adalah seorang negarawan dan pemimpin bangsa yang sejati.

"Boleh itu jadi tertawaan, profesor pake WC jongkok. Akan tetapi, bagi saya, itu adalah bukti seorang yang ingin hidup sejajar dengan rakyatnya," tutur Prabowo.

Prabowo mengaku sangat kehilangan sosok pemimpin seperti Suhardi. Bangsa Indonesia akan sulit menemukan pemimpin yang memiliki kepribadian seperti Suhardi. "Sosok pribadi yang mungkin jarang kita jumpai di arena kehidupan politik Indonesia," kata Prabowo.

Suhardi meninggal pada Kamis (28/8/2014) karena sakit kanker dan paru-paru yang lama dideritanya. Suhardi dimakamkan di kompleks pemakaman Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Menyusul wafatnya Suhardi, hari ini Partai Gerindra menggelar kongres luar biasa untuk mencari ketua umum yang sebelumnya dijabat oleh Suhardi. Hingga berita ini dibuat, kongres masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

Nasional
Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Nasional
Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com