JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan harapan publik cukup tinggi terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebanyak 71,73 persen responden mengaku yakin Indonesia akan lebih baik setelah Jokowi-JK dilantik pada 20 Oktober mendatang.
"Hanya 14,11 persen yang tidak yakin, sementara yang menjawab tidak tahu 14,16 persen," kata peneliti LSI Rully Akbar saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (28/8/2014) siang.
Harapan publik ini, kata Rully, cukup tinggi jika dibandingkan dengan hasil perolehan suara Jokowi-JK pada Pemilu Presiden lalu. Saat itu, pasangan nomor urut 2 itu hanya mendapatkan suara 53,15 persen.
"Sekarang mereka mendapatkan 71,73 persen, artinya harapan publik bertambah besar. Pemilih Prabowo-Hatta pun mengalihkan dukungannya ke Jokowi-JK," ujar Rully.
Bahkan, harapan publik terhadap Jokowi-JK ini juga lebih besar dari harapan publik terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada 2009 lalu. Survei LSI saat itu menunjukkan SBY-Boediono hanya mendapat harapan publik sebesar 68,50 persen.
Rully menyarankan Jokowi-JK untuk bekerja sebaik-baiknya mulai dari sekarang agar tak mengecewakan rakyat. Jika tidak, maka harapan publik yang tinggi justru akan menjadi buah simalakama.
Survei ini dilakukan pada 24-26 Agustus 2014. Jumlah responden sebanyak 1200 orang dengan metode multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei dibiayai sendiri oleh LSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.