JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf berharap semua pihak yang terkait dalam perkara sengketa hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 menerima apa pun putusan Mahkamah Konstitusi dengan jiwa besar.
"Saya mengharapkan agar pihak yang berperkara dalam peradilan sengketa hasil pemilu ini dan seluruh pendukungnya bersiap mendengar keputusan MK dengan jiwa besar, mengedepankan akal sehat, serta menghormati putusan itu," kata Slamet Effendy Yusuf lewat pesan singkat di Jakarta, Kamis (21/8/2014), seperti dikutip Antaranews.com.
Ia juga menyerukan agar semua pihak menghindarkan diri dari perbuatan inkonstitusional dan anarkistis.
"Sebab, bila itu terjadi akan membawa kerusakan dalam kehidupan sosial politik negara dan bangsa ini secara luas. Akibatnya, akan merembet ke semua aspek kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita. Kita harus mencegah hal itu terjadi," tuturnya.
MK tengah membacakan putusan sengketa pilpres yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Aksi unjuk rasa para pendukung pasangan nomor urut satu di sekitar Gedung MK berlangsung ricuh. Kepolisian membubarkan massa yang berkumpul di depan Gedung Indosat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.