Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Jika KPU Setuju, Agus dan Nusron Tak Akan Dilantik Jadi Anggota DPR

Kompas.com - 19/08/2014, 15:07 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, proses pemecatan terhadap dua kader Golkar, yakni Agus Gumiwang dan Nusron Wahid sudah selesai. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sudah mengirim surat resmi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga keduanya kemungkinan tidak akan dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019.

"KPU sudah menerima (surat). Artinya, kalau KPU menyetujui, maka kedua anggota Golkar DPR terpilih tersebut tidak dilantik 1 Oktober nanti," kata Tantowi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Wakil Ketua Komisi I DPR tersebut menjelaskan, keputusan memecat kader Golkar merupakan opsi paling pahit yang diambil DPP Golkar karena sebenarnya Golkar sangat sayang kepada kadernya. Namun, kata dia, aturan organisasi harus ditegakkan.

"Sekali lagi, bahwa pemecatan adalah keputusan paling pahit yang diambil partai politik karena tidak mudah mencari kader," ucap dia.

Tantowi menambahkan, keputusan pemecatan sudah dipertimbangkan secara matang yang didasarkan pada konstitusi partai. Golkar, kata dia, juga memiliki mahkamah partai untuk tempat mengadu para kader yang merasa diperlakukan tidak adil.

"Jadi jangan selalu teman-teman mengatakan (Golkar) otoriter, DPP tidak menghargai hak anggota, atau membuat keputusan hanya sepihak," tandas dia.

Nusron terpilih kembali sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah setelah meraih sebanyak 243.021 suara. Agus juga terpilih kembali dari Dapil Jawa Barat II dengan suara 102.469 suara.

Keduanya dan Poempida Hidayatullah dipecat dari keanggotaan Golkar setelah mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres lalu. Mereka menolak mengikuti keputusan partai yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Agus dan Nusron mengambil langkah hukum untuk melawan keputusan pemecatan. Keputusan pemecatan yang ditandatangtani Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Golkar Idrus Marham itu dinilai tidak sesuai prosedur di internal partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com