Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu John McCain, SBY Banggakan Pilpres Demokratis dan Damai

Kompas.com - 12/08/2014, 10:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan senator Amerika Serikat, John McCain, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/8/2014). Di hadapan John McCain, SBY bercerita soal keberhasilan melaksanakan pemilu presiden secara langsung yang demokratis dan damai.

"Saya yakin, Amerika mengikuti politik kita. Saya bangga mengatakan, kami baru menyelesaikan pemilu demokratis dan damai," ujar SBY.

Dalam pertemuan itu, SBY didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

SBY lalu menyinggung soal jabatannya yang akan berakhir dalam waktu dua bulan lagi. Menurut SBY, proses alih kekuasaan itu akan dilakukan secara damai.

"Insya Allah dalam waktu dua bulan dari sekarang, saya akan menyerahkan posisi saya dengan damai. Saya juga pemimpin yang dipilih langsung dan akan menyerahkan kepada pemimpin yang juga dipilih langsung," papar dia.

Selain itu, SBY juga menyinggung soal keamanan regional terkait Laut China Selatan dan berterima kasih kepada kongres Amerika Serikat yang berperan dalam modernisasi alutsista di Indonesia.

SBY berharap agar pertemuannya dengan McCain juga bisa berbagi pandangan atas situasi konflik dunia seperti di Suriah, Afganistan, Libya, dan Palestina.

John McCain yang pernah menjadi pesaing Presiden AS Barrack Obama pada Pemilu Presiden AS tahun 2008 itu mengungkapkan terima kasihnya kepada SBY atas sambutan hangat kali ini.

Sebelumnya, McCain mendatangi pimpinan Majelis Pemusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat (MPR/DPR). Di dalam pertemuan itu, McCain membahas soal ancaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com