Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Aqil Jamin Santri NU Tidak Terlibat ISIS

Kompas.com - 08/08/2014, 17:28 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj menjamin, tidak ada santri NU yang bergabung dengan gerakan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). NU menyatakan menolak gerakan tersebut di Indonesia.

"Saya jamin, santri pesantren NU tidak akan tertarik dan terlibat gerakan ini. Enggak ada satu orang pun yang tertarik ISIS," ujar Said di Kantor Pengurus Besar NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Menurut Said, NU selalu melakukan pencegahan dini terhadap munculnya gerakan radikal. Pencegahan dini itu dilakukan dengan pendekatan ke kalangan muda. Said khawatir gerakan ISIS justru mudah masuk ke kalangan mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia. Menurut Said, ISIS telah mengancam keutuhan NKRI sehingga pemerintah harus bertindak tegas.

"Dalam hal ini bagian pemerintah. Polisi harus bertindak. Kami melakukan pencegahan dini," kata Said.

Pemerintah menilai paham yang dianut ISIS tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, Negara Kesatuan RI, dan kebinekaan di Indonesia. Oleh karena itu, selain melarang perkembangan paham itu, pemerintah juga akan menindak tegas siapa pun yang terlibat ISIS. Sejauh ini, polisi telah menangkap dua orang di Jawa Timur yang diduga terlibat gerakan ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com